Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif

Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif - Hallo sahabat LOKER-LOWONGAN KERJA CPNS BUMN UMUM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BANK, Artikel BUMN, Artikel JOB TERBARU, Artikel LOWONGAN TERBARU, Artikel PERTAMINA, Artikel PROPERTY, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif
link : Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif

Baca juga


Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif

KemenPAN-RB berencana mengubah rekrutmen aparatur sipil negara (ASN), terutama PNS. Setiap ASN diwajibkan memiliki keahlian dan keterampilan.

Menurut Menteri PAN RB Asman Abnur, selama puluhan tahun belakangan, sistem rekrutmen PNS berlangsung tidak objektif, sehingga me­mengaruhi kualitas SDM. Hal ini tidak boleh dibiarkan bila ingin Indonesia maju.

"Pengembangan ASN mutlak dilakukan. Kalau ingin negara bagus, tentunya harus punya SDM yang bagus," ujar Asman, kemarin.

Bekas wakil wali kota Batam ini mengatakan, setiap ASN harus memiliki keahlian dan keterampilan sesuai bidang atau wilayah kerja yang ditekuninya. Salah satunya dengan mewajibkan ASN mengikuti pelatihan. 

"Kami sedang merancang supaya ASN ikut pelatihan minimal 20 jam per tahun," terangnya.

Kunci keberhasilan dalam peningkatan pengembangan ASN, kata Asman, adalah dengan meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan yang ada. 

Menteri dari PAN yakin dengan sistem pendidikan yang baik bisa dicetak apara­tur yang lebih profesional. Selain itu pola rekrutmen harus diubah, dari pengang­katan otomatis menjadi seleksi menggunakan computer assisted test (CAT).

Senada, Deputi SDM Kementerian PAN dan RB Setiawan Wangsaatmadja men­gaku tengah melakukan pembenahan terhadap rekrutmen ASN. Menurutnya, peningka­tan kualitas ASN harus segera dilakukan. 

"Iya, kami sedang pikirkan formulanya. Salah satunya kewajiban ASN punya keahlian dan keterampilan. Dengan begitu, kualitas ASN bisa ditingkatkan," katanya.

Perubahan pola rekrutmen itu tengah digodok Kementerian PAN dan RB. Hal itu disiapkan setelah moratorium peneri­maan ASN dibuka lagi. Apabila perekrutan ASN kembali dibuka, sistem terbaru untuk perekrutan itu diharapkan bila langsung ditetapkan. 

Namun begitu, kata Setiawan, kementeriannya juga tengah fokus pada pening­katan kualitas ASN yang sudah ada. Menurutnya, komposisi pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia masih didominasi tenaga administrasi. Di sisi lain jumlah PNS dengan kemam­puan teknis tertentu jauh dari memadai.

"Untuk itu, ke depan kita harus meningkatkan kapasitas ASN yang sudah ada agar memiliki kualitas dan kualifikasi yang menunjang tata kelo­la pemerintahan di Indonesia," kata Setiawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Lagi pula, kata Iwan-sapaan Setiawan Wangsaatmadja, da­lam Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil menyebutkan, pengang­katan honorer sudah berakhir sejak tahun 2014, dan melarang merekrut tenaga honorer tanpa seleksi. 

"Jadi, selama PP itu masih berlaku, belum akan ada pengangkatan lagi," katanya.rmol 


Demikianlah Artikel Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif

Sekianlah artikel Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif dengan alamat link https://lokerlowongankerjacpns.blogspot.com/2017/04/asman-akui-rekrutmen-pns-tidak-objektif.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Asman Akui Rekrutmen PNS Tidak Objektif"

Posting Komentar