Judul : KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur
link : KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur
KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur
Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa pelaksanaan seleksi ribuan guru dan pegawai honorer Pemerintah Provinsi NTB terus diundur. Pasalnya, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2018 yang berisi usulan anggaran gaji 5.200 honorer yang hendak diseleksi belum rampung.
Demikian diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Muh. Suruji ditemui di kantornya, Jumat, 29 September 2017. “KUA PPAS nya belum jadi, ukurannya kan di situ. Kan saaya sudah bilang kalau misalnya bulan September itu KUA PPAS sudah selesai, sudah ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif dan di situ tercantum sesuai usulan kita, maka kita akan umumkan rekrutmen 5.200 guru dan pegawai honorer,” kata Suruji.
Besar anggaran yang diusulkan untuk gaji 5.200 tenaga honorer tersebut sebesar Rp 120 miliar. Kalaupun hanya disepakati anggaran sebesar Rp 100 miliar, Suruji mengaku masih bisa disesuaikan. “Sekolah itu kan lebih elastis, lebih gampang mengelolanya. Artinya bisa kalau misalnya tidak menggunakan UMP, tapi menggunakan hitungan jam pelajaran mengajar. Kalau dia ngajar 24 jam pelajaran, kurang lebih Rp 1,6 juta itu dia dapat. Jadi insya Allah tidak terlalu banyak masalah,” imbuhnya.
Hanya saja, Suruji menyatakan seleksi belum bisa dilakukan jika anggaran untuk membayar honor belum menemukan kepastian. “Kita tidak berani memulai, sebelum ada di dalam dokumen anggaran itu tercantum. Jangan sampai kita rekrut orang, tapi tidak jadi diangkat karena gajinya ndak ada, gitu kan memalukan,” sahutnya.
Seharusnya, kata Mantan Kepala BKD dan Diklat NTB ini, KUA PPAS tersebut sudah rampung bulan September ini. Namun, menurut informasi yang diterimanya masih ada kesulitan secara teknis untuk mengakomodir pokok-pokok pikiran. “Pokoknya Oktober wajib sudah selesai KUA PPAS itu. Kemarin yang kita dengar September akan disepakati,” katanya.Suruji optimis, proses seleksi akan rampung sebelum surat keputusan dari Gubernur keluar pada Januari 2018. Tidak akan terjadi keterlambatan, sebab honorer yang akan diseleksi sudah ada dan sekolah-sekolah yang akan menjadi lokasi penempatan pun sudah tersedia.
Demikian diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Muh. Suruji ditemui di kantornya, Jumat, 29 September 2017. “KUA PPAS nya belum jadi, ukurannya kan di situ. Kan saaya sudah bilang kalau misalnya bulan September itu KUA PPAS sudah selesai, sudah ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif dan di situ tercantum sesuai usulan kita, maka kita akan umumkan rekrutmen 5.200 guru dan pegawai honorer,” kata Suruji.
Besar anggaran yang diusulkan untuk gaji 5.200 tenaga honorer tersebut sebesar Rp 120 miliar. Kalaupun hanya disepakati anggaran sebesar Rp 100 miliar, Suruji mengaku masih bisa disesuaikan. “Sekolah itu kan lebih elastis, lebih gampang mengelolanya. Artinya bisa kalau misalnya tidak menggunakan UMP, tapi menggunakan hitungan jam pelajaran mengajar. Kalau dia ngajar 24 jam pelajaran, kurang lebih Rp 1,6 juta itu dia dapat. Jadi insya Allah tidak terlalu banyak masalah,” imbuhnya.
Hanya saja, Suruji menyatakan seleksi belum bisa dilakukan jika anggaran untuk membayar honor belum menemukan kepastian. “Kita tidak berani memulai, sebelum ada di dalam dokumen anggaran itu tercantum. Jangan sampai kita rekrut orang, tapi tidak jadi diangkat karena gajinya ndak ada, gitu kan memalukan,” sahutnya.
Seharusnya, kata Mantan Kepala BKD dan Diklat NTB ini, KUA PPAS tersebut sudah rampung bulan September ini. Namun, menurut informasi yang diterimanya masih ada kesulitan secara teknis untuk mengakomodir pokok-pokok pikiran. “Pokoknya Oktober wajib sudah selesai KUA PPAS itu. Kemarin yang kita dengar September akan disepakati,” katanya.Suruji optimis, proses seleksi akan rampung sebelum surat keputusan dari Gubernur keluar pada Januari 2018. Tidak akan terjadi keterlambatan, sebab honorer yang akan diseleksi sudah ada dan sekolah-sekolah yang akan menjadi lokasi penempatan pun sudah tersedia.
Berita ini bersumber dari Suara NTB.
Demikianlah Artikel KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur
Sekianlah artikel KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur dengan alamat link https://lokerlowongankerjacpns.blogspot.com/2017/09/kua-ppas-belum-rampung-seleksi-ribuan.html
0 Response to "KUA-PPAS Belum Rampung, Seleksi Ribuan Guru Honorer SMA/SMK Pemerintah Provinsi NTB Diundur"
Posting Komentar